SEJARAH SINGKAT DESA BAROQAH

Desa Baroqah dahulu bernama Kampung Pelajau berada dalam wilayah Pemerintahan Desa Kampung Baru Kecamatan Batulicin, Kabupaten Kotabaru, menurut cerita orang-orang tua "Nama Pelajau" diambil dari Nama sebuah Pohon / Kayu Sejenis Kayu MC. Kayu Pelajau tumbuh subur di samping kali kecil di dekat Masjid Baiturrahman. Seiring pesatnya pembangunan kali tempat tumbuh pohon Pelajau itu saat ini tinggal kenangan berganti menjadi tempat berdirinya rumah-rumah penduduk. Semasa pemerintahan Desa Kampung Baru dipimpin H. Irun Dani Kampung Pelajau dalam tata administrasi pemerintahan desa masuk dalam wilayah RT IV Ketua RT dijabat utuh Mawie yang lebih dikenal Pak Andai. Kepala Padang Djais dengan batas wilayah di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sarigadung. Di sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Kodeco, di sebelah Selatan berbatasan dengan RT V Desa Kampung Baru dan di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kusambi.

source
Di era pemerintahan Desa Kampung Baru dipimpin H. Burhanuddin, Kampung Pelajau dimekarkan menjadi dua wilayah Rukun Tetangga, yaitu RT 08 dan RT 09. Untuk RT 08 di ketuai oleh H. Hormansyah dan RT 09 diketuai oleh Bachri Silo setelahnya Bakran dari dua RT tersebut kemudian dimekarkan lagi menjadi RT 20, RT 22, RT 23 dan RT 35 dengan susunan Ketuan RT 08 Hormansyah, RT 09 Drs. Samsani - H. Wahyudianoor, SE, RT 20, H. Aminuddin R RT 22, Syahpandi RT 23, H. Tarsis dan RT 35 Gondo Prayitno, dari Lima Rukun Tetangga tersebut oleh Pemerintah Desa Kampung Baru dibentuk sebuah dusun yang bernama Dusun Pelajau di Kepalai oleh Iif Sayrifuddin.

Dilihat dari pertumbuhan penduduk dan luas wilayah Kampung / Dusun Pelajau dapat dibentuk menjadi sebuah desa, namun dikarenakan sesuatu dan lain hal sejak pembentukan Panitian Pemekaran pada tahun 2000 hingga 2006 Dusun / Kampung Pelajau belum ditingkatkan seterusnya menjadi sebuah Desa Baru Pemekaran dari Desa Kampung Baru.

Era yang mampu membuka harapan baru warha Kampung Pelajau setelah H. Supiansyah, ZA (Ketua DPRD saat ini) dan H. Rusli Effendi turun tangan dengan mengumpulkan panitia dan warga di kediaman H. Supiansyah, ZA dari hasil pertemuan tersebut terbentuklah panitian baru yang beranggotakan 1) Iif Syarifuddin, 2) Abdurrahman Saleh, 3) Saipul Rahman, 4) Drs. Samsani, 5) Hendra Jayadi, 6) Drs. Bowo Suparman, 7) Nanang Hariyadi, 8) H. Hormansyah, 9) Satif - Anggota, 10) Kurdi - anggota, 11) Gondo Prayitno dan dibantu beberapa warga yang menginginkan pembentukan desa. Ringkas cerita dan dengan komitmen yang luhur untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu akhirnya pada hari Kamis tanggal 03 September 2007 sekitar, pukul 14:00 wita bertempat di Masjid Baiturrahman Pelajau Bupati Tanah Bumbu pertama Dr. H. Zairullah Azhar, M.Sc bersama unsur Muspida, unsur Muspica Kecamatan Simpang Empat. Akhirnya penantian warga Kampung Pelajau terjawab dan Dusun Pelajau resmi menjadi sebuah desa yang oleh orang nomor satu Tanah Bumbu saat itu diberi nama "DESA BAROQAH" dengan susunan perangkatnya, yaitu Saipul Rahman - kades, Hendra Jayadi - Sekdes, Masruddin - Kaur Pemerintahan, Rusla Hirmawati - bendahara, Achmad Kaur Pembangunan, Nanang Hariyadi - kaur kes-Sos, Aidil Fitri - staf, Murdianysah - staf dan M. Ali - tata usaha.

Demikian lah sejarah singkat berdirinya Desa Baroqah, atas segala kekurangannya dengan segala kerendahan hati penyusun memohon maaf.

30 Desember 2015

Ttd

Penyusun

Unknown

Desa yang berdiri sejak 3 September 2007 di Jaalan Veteran RT 07 ini memiliki luas lahan 553 Ha. Desa Baroqah juga memiliki lebih dari tiga belas ribu jiwa penduduk, dan angka ini terus bertambah setiap tahunnya.

No comments:

Post a Comment